Langsung ke konten utama

"Dracula" masih hidup!




           Sosoknya tinggi – hampir dua meter, tepatnya 196 cm – memiliki wajah serius, dingin, kejam. Suaranya besar, dalam, dengan akses Inggris kental. Sorot matanya juga angkuh. Setiap kali ia muncul pria ini mengusung wibawa keseraman, hingga peran Count Dracula menempel padanya hingga kini. Padahal Christopher Lee, aktor kelahiran Westminster, Inggris, ini sudah lama meninggalkan perannya sebagai Pangeran Dracula si Pangeran Kegelapan.
          Kalau Anda menonton film Hugo yang gambarnya apik itu, di sana ada tokoh Tuan Labisse si pustakawan misterius. Pemerannya adalah Christopher Lee yang kini berusia 90 tahun (lahir 27 Mei 1922). Untung masih bisa melihat dia ketawa sebab di kebanyakan filmnya ia adalah pria jahat, pendiam dan sadis. Selain sebagai Dracula, Lee juga memerankan tokoh China Fu Man Chu serta menjadi dukun Kerajaan Rusia Rasputin.
           Ia bermain dalam Starwars dan trilogi The Lord of the Rings sebagai Saruman padahal ingin menjadi Gandalf, namun terhalang kondisi fisik yang sudah tua sekali.

Kisah hidupnya unik
           Diam-diam Lee memiliki sejarah yang istimewa. Dia lahir dari ayah Inggris dan ibu keturunan bangsawan asal Italia. Oleh sebab itu nama lengkapnya adalah Christopher Frank Carandini Lee. Nenek buyutnya, Marie Carandini, adalah penyanyi opera Italia yang masyhur dan pamannya Dubes Italia untuk Jerman. Christopher Lee adalah seorang polyglot, yaitu orang yang bisa berbicara dalam banyak bahasa yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Yunani, Spanyol, Rusia dan Swedia.
           Di Perang Dunia II Lee pernah menjadi pilot dan bertempur di berbagai front. Tapi karena gangguan penglihatan ia tidak boleh terbang lagi, lalu menjadi anggota intelejen tempur. Tahun 1946 ia memasuki dunia peran hingga sekarang. Dia mulai mengukir namanya lewat film horror produksi Hammer Horror Film sebagai Dracula. Setelah lima film ia bosan dan berhenti. Para pemeran Dracula lainnya seperti Bella Lugosi, Lon Chaney, Boris Karloff atau pun Frank Langela tidak mampu menyaingi kepopuleran Lee.
           Sangking kepinginnya menjiwai peran sebagai Dracula, Lee pernah diprotes tetangganya lantaran beberapa malam aktor ini memakai kostum Dracula dan hilir mudik di halaman belakang rumahnya.
           Oleh karena reputasinya sebagai aktor seram itu maka sepupu tirinya yaitu Ian Fleming si penulis cerita spionase James Bond 007 itu hendak memberikan peran sebagai Dr. No dalam seri James Bond pertama Dr. No (1970) kepada Lee mendampingi Sean Connery. Tentu saja si Dracula senang bukan main. Tapi ternyata gagal sebab produser telanjur menunjuk Joseph Wiseman. Ia baru berkesempatan main di James Bond dalam The Man With The Golden Gun tahun 1974 sebagai Fransesco Scaramanga mendampingi Roger Moore.
           Film yang ia sukai adalah Jinnah (1998) di mana ia bermain sebagai Muhammad Ali Jinnah Bapak Bangsa Pakistan serta The Wicker Man (1973).
           Hebatnya lagi Christopher Lee pernah masuk dalam buku rekor dunia Guiness Book of World Records sebagai aktor terbanyak bermain dalam film yaitu 275 kali sejak tahun tahun 1946, dianugerahi gelar Sir tahun 2009, dan mendapatkan penghargaan film Inggris, BAFTA, tahun 2011 lalu lewat Tim Burton, sutradara kondang yangmengaguminya dan sering mengajak bermain dalam filmnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minyak Srimpi

          Pada era 50-an tak banyak produk minyak wangi yang beredar di pasaran, terutama yang harganya terjangkau oleh mereka. Oleh karena itu, minyak pengharum badan itu banyak diproduksi perusahaan-perusahaan kecil guna memenuhi kebutuhan pasar akan pengharum. Oleh karena formulanya sederhana dan memakai bahan-bahan atau bibit minyak wangi yang terjangkau, maka dapat dikatakan hampir semua minyak wangi yang beredar waktu itu baunya nyaris seragam.           Satu merk yang popular pada saat itu, dan ternyata masih eksis hingga sekarang adalah minyak wangi cap Srimpi. Minyak ini dikemas dalam botol kaca kecil berukuran 14,5 ml, dengan cap gambar penari srimpi, berlatar belakang warna kuning.           Pada masa itu minyak Srimpi dipakai oleh pria maupun perempuan klas menengah di daerah-daerah. Baunya ringan, segar, minimalis, belum memaka...

WNI pionir TCM, antikanker

Pria asal Sukabumi, Jabar, itu berpenampilan sederhana, dan berpembawaan tenang. Tapi siapa menduga? Bahwa ia adalah pelopor sistem pengobatan gabungan antara tradisional China dan modern di Indonesia? Jauh sebelum sistem TCM  ( Traditional Chinese Medicine ) itu sendiri mulai populer di Tiongkok? Malahan sejumlah dokter asal Tiongkok yang berpraktik di Indonesia sekarang ini, justru pernah “magang” di kliniknya di Sukabumi. Selain itu si pria, yaitu Dr. (HC) Haji Mochammad Yusuf, juga menemukan formula obat antikanker serta tumor berbasis bahan-bahan obat tradisional China pada awal tahun 1990. Begitu banyak klinik pengobatan tradisional asal China yang kini beroperasi di Indonesia terutama di Jakarta. Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa pembuat obat antikanker yang sering menjadi spesialisasi mereka, adalah justru orang Indonesia asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut. Obatnya banyak digunakan di berbagai rumahsakit di Tiongkok. Dia pun setiap bulan pergi k...

Pak RT ogah lagu Barat

                          Sudah lama Pak RT yang di serial Bajaj Bajuri selalu berpenampilan serba rapi, rada genit dan sedikit munafik tapi takut istri ini tak nampak dari layar kaca TV nasional. Sejak serial Bajaj Bajuri yang ditayangkan TransTV berhenti tayang, Pak RT yang bernama asli H. Sudarmin Iswantoro ini tidak muncul dalam serial panjang. Walaupun begitu ia masih sering nongol di layar kaca dengan peran yang nyaris tetap yaitu Ketua RT, Ketua RW, guru atau ustadz.             Di luar perannya sebagai Pak RT tempat si Bajuri (Mat Solar), dengan istrinya si Oneng (Rike Diah Pitaloka)   dan mertuanya yang judes plus licik (Hj. Nani Wijaya) berdomisili, H. Darmin (panggilannya sehari-hari yang resmi sedangkan merk-nya yang lain tentu saja “Pak RT”) adalah pria yang berpembawaan santun d...