Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Daud Yordan TKO Pelatih Nyaleg

            Pelatih petinju nasional Daud “Cino” Yordan bakal ‘berganti ring’, dengan maju menjadi calon legislatif di DPRD Kalimantan Barat melalui Partai Nasional Demokrat. Pelatih tersebut, Damianus Yordan, yang juga abang kandung Daud Yordan sendiri, belum lama ini menyatakan mundur sebagai pelatih petinju asal Kalbar tersebut. Mundurnya pelatih petinju Daud “Cino” Yordan, setelah anak asuhannya kalah TKO ( Technical Knock Out ) di ronde ke-12 melawan petinju Afrika Selatan Simpive Vetyeka, di Jakarta, 14 April lalu , memunculkan banyak spekulasi. Ada yang menyebutkan antara lain berkaitan dengan adanya “mafia tinju”. Daud Yordan memegang gelar juara dunia kelas bulu IBO ( International Boxing Organization ) sejak Mei 2012 setelah mengalahkan petinju asal Filipina Lorenzo Villanueva dengan KO di ronde ke-2 di Singapura.               “Saya mundur sebagai pelatih adik saya Daud Yordan semata-mata karena alasan profesionalisme saja. Saya merasa ikut bertanggung

Sudah 17 Tahun Ibu Tien Tiada

                          Di tengah takbir Idhul Adha pada pagi hari Minggu 28 April 1996, tepat 17 tahun silam, tiba-tiba suasana menjadi muram. Di pagi yang seharusnya kaum muslim bergembira merayakan Idhul Adha, serta memotong hewan kurban mereka untuk dibagi-bagikan kepada yang berhak, udara pagi seolah dipenuhi aroma duka cita. Ketika kaum dhuafa seharusnya merasa senang dapat menikmati daging sapi atau kambing gratis, mereka harus mendengarkan lagu bernada sedih “ Gugur Bunga ” dari berbagai stasiun TV nasional. Betul, pagi itu, tepat pada hari raya Idhul Adha, Ibu Negara Ibu Tien Soeharto, first lady (12 Maret 1967-28 April 1996) yang cantik, berlesung pipit, murah senyum dan bersuara merdu itu menghembuskan nafasnya yang terakhir pada pukul 05.05 WIB di Jakarta pada usia 73 tahun. Tidak banyak kabar beredar mendiang menderita sakit sebelumnya. M endiang Ibu Tien Suharto dilarikan ke di RSPAD Gatot Subroto karena mendapat serangan jantung sehari sebelumnya

Mie Yogya Langganan Artis

-          Setiawan Jodhi, Abdel, dan artis populer lain pelanggan setianya             Warung mie Jawa satu ini tak punya nama atau merk apa-apa. Tempatnya agak terpencil di sudut barat pasar pisang Pisangan Lama, Jatinegara, sisi utara. Tapi warung ini nyaris tak pernah sepi pengunjung sejak mulai buka pukul 17.00 sampai 23.00. Istimewanya, para pelanggan setianya turun-temurun dari orangtua, anak, cucu, bahkan sampai ke cicit pula.             Bentuk warungnya pun tak banyak berubah sejak awal thun 1963, hanya ada perbaikan sekedarnya serta warna cat yang berganti-ganti. Warung mie Jawa gaya Yogyakarta ini dirintis oleh almarhumah Bu Marsiyem, sejak awal tahun 1956-an. Semula Bu Marsiyem berjualan di depan kantor Perusahaan Film Negara (PFN) di Jalan Otista, Bidaracina, Jaktim. Suaminya memang bekerja di perusahaan negara tersebut. Di sana ia mendapat langganan lumayan banyak. Akan tetapi karena keadaan, ia memindahkan tempat berju