Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Cornelia Agatha & Bunga

Lama tidak tampak di layar kaca, tiba-tiba Cornelia Agatha muncul di panggung Teater Koma awal Maret 2014 ini di Taman Ismail Marzuki (TIM). Artis cantik semampai ini memerankan Bunga, istri mantan demonstran yang sudah menjadi pengusaha sukses dalam lakon Demonstran . Aktris yang mendulang popularitas lewat Si Doel Anak Sekolahan ini mengaku enjoy bermain bersama di panggung bersama Teater Koma pimpinan N. Riantiarno. Ia sudah beberapa kali bergabung dengan teater ini. Bermain di panggung menurutnya menuntut kualitas akting yang lebih tinggi karena tidak ada cut . Sayang vokal Cornelia Agatha kurang maksimal ketika berdialog di panggung tanpa bantuan mikropon, sehingga ada bagian yang kurang bisa terdengar secara baik dari panggung penonton. Dengan make-up yang tebal khas panggung, ia melayani pertanyaan wartawan sekitar perannya itu. Ia puas bisa berakting di panggung yang menuntut konsentrasi tinggi.

Teater Koma, demo, korban politik

                  Tampaknya sudah jadi takdir sejarah untuk berulang, dan jika ia itu dibentuk lewat gerakan massa atau demonstrasi, dus revolusi, maka dia akan memangsa anak-anaknya. Tak peduli apakah yang jadi korban itu rakyat (sudah biasa) ataupun tokoh sejarah itu sendiri. Para mantan "pejuang" yang akhirnya jadi oportunis                 Dan, tampaknya sudah jadi semacam takdir pula bahwa sejarah diukir dan ditempa oleh manusia-manusia ambisius yang kehausan. Haus kekuasaan dan, serta merta, jika sudah demikian, pastilah merujung haus harta juga. Jadi sejarah itu sebetulnya tidak berubah, model dan pelakunya saja yang berbeda-beda. Satu steoreotip hitam yang tidak bosan-bosan diulang manusia yang lucunya tidak juga belajar dari sejarah itu. Maka Bung Karno selalu menyerukan “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”. Maksudnya agar manusia belajar darinya, menghindari kesalahan. Dan, sebagai individu maupun kelompok, ternyata sulit sekali menjadi baik.