Supir taksi merasa jengkel dengan penumpangnya, seorang pria cerewet. Penumpang itu sok tahu jalan dan tukang kritik cara mengemudi supir taksi. Suatu saat penumpang ini melihat taximeter dan merasa jalannya terlalu cepat dan kemahalan. Si supir akhirnya bicara: “Tuan, taximeter ini merangkap cerewet meter. Makin cerewet penumpangnya makin cepat dia berputar.”
Blog ini seperti majalah ringan untuk Anda. Selain berisi catatan pribadi juga berisi artikel ringan, human interest, jokes, dll. Dengan kata lain, Anda seperti membaca majalah maya. Kritik dan saran dari Anda saya nantikan. Selamat mengikuti.