Bikin Pusing 1
Dua orang maling memasuki kamar penyimpanan uang. Seorang di antaranya menghampiri lemari besi lalu menyopot sepatu dan kaos kakinya lantas memutar-mutar tombol kunci kode dengan kaki telanjangnya.
Maling 1: Cepat, putar nomernya lalu buka lemari besinya jangan main-main.
Maling 2: Ssttt, jangan berisik, aku mau bikin pusing polisi biar bingung nanti mencocokkan sidik jarinya.... Bikin Pusing 2
Seorang pria diadili karena memukul seorang perempuan di bis kota. Hakim bertanya apa sebabnya.
Terdakwa: Begini Pak Hakim. Perempuan itu duduk di samping saya di bis. Tak lama kemudian dia membuka tasnya, mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya dan dimasukkan ke tasnya kembali. Tak lama kemudian dia membuka tasnya mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya, memasukkannya kembali ke dalam tas. Dia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedak, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas. Ia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedaknya, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas....
Hakim: Stop, stop. Anda membikin pusing saya saja.
Terdakwa: Saya juga Pak, itulah sebabnya saya pukul dia!
Dua orang maling memasuki kamar penyimpanan uang. Seorang di antaranya menghampiri lemari besi lalu menyopot sepatu dan kaos kakinya lantas memutar-mutar tombol kunci kode dengan kaki telanjangnya.
Maling 1: Cepat, putar nomernya lalu buka lemari besinya jangan main-main.
Maling 2: Ssttt, jangan berisik, aku mau bikin pusing polisi biar bingung nanti mencocokkan sidik jarinya.... Bikin Pusing 2
Seorang pria diadili karena memukul seorang perempuan di bis kota. Hakim bertanya apa sebabnya.
Terdakwa: Begini Pak Hakim. Perempuan itu duduk di samping saya di bis. Tak lama kemudian dia membuka tasnya, mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya dan dimasukkan ke tasnya kembali. Tak lama kemudian dia membuka tasnya mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya, memasukkannya kembali ke dalam tas. Dia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedak, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas. Ia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedaknya, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas....
Hakim: Stop, stop. Anda membikin pusing saya saja.
Terdakwa: Saya juga Pak, itulah sebabnya saya pukul dia!
Komentar
Posting Komentar