Langsung ke konten utama

Bikin Pusing

 Bikin Pusing 1
Dua orang maling memasuki kamar penyimpanan uang. Seorang di antaranya menghampiri lemari besi lalu menyopot sepatu dan kaos kakinya lantas memutar-mutar tombol kunci kode dengan kaki telanjangnya.
Maling 1: Cepat, putar nomernya lalu buka lemari besinya jangan main-main.
Maling 2: Ssttt, jangan berisik, aku mau bikin pusing polisi biar bingung nanti mencocokkan sidik jarinya.... Bikin Pusing 2
Seorang pria diadili karena memukul seorang perempuan di bis kota. Hakim bertanya apa sebabnya.
Terdakwa: Begini Pak Hakim. Perempuan itu duduk di samping saya di bis. Tak lama kemudian dia membuka tasnya, mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya dan dimasukkan ke tasnya kembali. Tak lama kemudian dia membuka tasnya mengambil kotak bedak, berdandan, lalu menutup kotaknya, memasukkannya kembali ke dalam tas. Dia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedak, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas. Ia membuka tasnya lagi, mengeluarkan kotak bedaknya, berdandan, lalu memasukkan kotak bedaknya ke dalam tas....
Hakim: Stop, stop. Anda membikin pusing saya saja.
Terdakwa: Saya juga Pak, itulah sebabnya saya pukul dia!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minyak Srimpi

          Pada era 50-an tak banyak produk minyak wangi yang beredar di pasaran, terutama yang harganya terjangkau oleh mereka. Oleh karena itu, minyak pengharum badan itu banyak diproduksi perusahaan-perusahaan kecil guna memenuhi kebutuhan pasar akan pengharum. Oleh karena formulanya sederhana dan memakai bahan-bahan atau bibit minyak wangi yang terjangkau, maka dapat dikatakan hampir semua minyak wangi yang beredar waktu itu baunya nyaris seragam.           Satu merk yang popular pada saat itu, dan ternyata masih eksis hingga sekarang adalah minyak wangi cap Srimpi. Minyak ini dikemas dalam botol kaca kecil berukuran 14,5 ml, dengan cap gambar penari srimpi, berlatar belakang warna kuning.           Pada masa itu minyak Srimpi dipakai oleh pria maupun perempuan klas menengah di daerah-daerah. Baunya ringan, segar, minimalis, belum memaka...

WNI pionir TCM, antikanker

Pria asal Sukabumi, Jabar, itu berpenampilan sederhana, dan berpembawaan tenang. Tapi siapa menduga? Bahwa ia adalah pelopor sistem pengobatan gabungan antara tradisional China dan modern di Indonesia? Jauh sebelum sistem TCM  ( Traditional Chinese Medicine ) itu sendiri mulai populer di Tiongkok? Malahan sejumlah dokter asal Tiongkok yang berpraktik di Indonesia sekarang ini, justru pernah “magang” di kliniknya di Sukabumi. Selain itu si pria, yaitu Dr. (HC) Haji Mochammad Yusuf, juga menemukan formula obat antikanker serta tumor berbasis bahan-bahan obat tradisional China pada awal tahun 1990. Begitu banyak klinik pengobatan tradisional asal China yang kini beroperasi di Indonesia terutama di Jakarta. Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa pembuat obat antikanker yang sering menjadi spesialisasi mereka, adalah justru orang Indonesia asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut. Obatnya banyak digunakan di berbagai rumahsakit di Tiongkok. Dia pun setiap bulan pergi k...

Pak RT ogah lagu Barat

                          Sudah lama Pak RT yang di serial Bajaj Bajuri selalu berpenampilan serba rapi, rada genit dan sedikit munafik tapi takut istri ini tak nampak dari layar kaca TV nasional. Sejak serial Bajaj Bajuri yang ditayangkan TransTV berhenti tayang, Pak RT yang bernama asli H. Sudarmin Iswantoro ini tidak muncul dalam serial panjang. Walaupun begitu ia masih sering nongol di layar kaca dengan peran yang nyaris tetap yaitu Ketua RT, Ketua RW, guru atau ustadz.             Di luar perannya sebagai Pak RT tempat si Bajuri (Mat Solar), dengan istrinya si Oneng (Rike Diah Pitaloka)   dan mertuanya yang judes plus licik (Hj. Nani Wijaya) berdomisili, H. Darmin (panggilannya sehari-hari yang resmi sedangkan merk-nya yang lain tentu saja “Pak RT”) adalah pria yang berpembawaan santun d...