Para
penggemar masakan asli Betawi umumnya tahu apa itu sayur gabus pucung. Ini adalah
sayur teman makan nasi yang dimasak dari ikan gabus (snakehead fish, Ing) dengan kuah berbumbu pucung atau keluwak
kental. Resepnya mirip rawon dari Jawa Timur, a.l. bawang merah, bawang putih,
jahe, kunyit, serai, dll. Bedanya sayur gabus pucung tidak memakai daun jeruk
purut. Tentu saja rasanya segar, gurih dan nikmat di lidah, bikin sehat badan.
Konon, daging gabus mengandung banyal zat albumin yang berguna bagi pemulihan
luka-luka.
Ada
dua versi cara memasak gabus pucung. Pertama, model Jagakarsa dan Depok, di
mana ikan gabus digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak. Katanya ini untuk
mengurangi bau amis. Taburannya hanya bawang goreng. Yang kedua model masak
gaya Bekasi yang memasak ikan gabus ketika masih segar, baru dipotong, dengan
memberinya air jeruk terlebih dahulu. Taburannya selain bawang goreng juga
potongan daun bawang mentah. Kedua-duanya tentu saja sama-sama enaknya, tinggal
tergantung selera masing-masing.
Ikan
gabus punya ciri khas. Bila dia dimasak masih segar, maka dagingnya terasa
lebih gurih, dan kesat. Bila sudah agak lama mati, dagingnya cepat lembek, agak
berlendir, dan terasa tawar, kurang gurih.
Warung Bang Nur
Salah
satu warung khas Betawi yang menyajikan menu a.l. sayur gabus pucung adalah
Warung Makan Khas Betawi Bang Nur yang terletak di Jalan Jeruk Raya No.45, Setu
Babakan, Jakarta Selatan. Warung yang dibangun dari bambu ini terasa sejuk di
bawah kerindangan pohon mangga yang besar, dengan tempat parkir yang lumayan
luas.
Warung Betawi Bang Nur di Jl. Jeruk Raya No.45, Setu Babakan, Jaksel |
Selain
sayur gabus pucung, warung ini menyajikan pecak gurame, pecak ikan mas, sayur
asem, ayam goreng. dan sejenisnya. Nampaknya sayur gabus pucung paling disukai,
sebab punya ciri khusus yaitu ikan gabus disajikan utuh sebesar lengan. Bang
Nur punya bak khusus untuk memelihara gabus hidup yang dipasok dari beberapa
setu (danau) seperti Setu Babakan sendiri, Univ. Indonesia, dan dari sungai
maupun rawa-rawa di sekitar Jagakarsa.
Di
lain tempat penyajian ikan gabusnya lebih irit, yaitu dengan cara
dipotong-potong. Warung makan khas Betawi ini didirikan Bang Nur sejak dua
tahun yang lalu guna memenuhi permintaan pelanggan yang kehilangan warung Pak
Haji Nasun, yang meninggal dunia tahun 2009.
Belajar dari H. Nasun
Salah satu warung khas Betawi yang
pernah beken dari tahun 80-an hingga tahun 2009 adalah Warung H. Nasun, yang
terletak di Jalan Raya Jagakarsa, persis di pertigaan dengan Jalan Jeruk Raya,
persisnya di depan Cabang Bank BRI. Warung ini punya ciri khas dibanding warung
Betawi lainnya, yaitu selama persediaan masih ada, maka pisang dapat dinikmati
gratis oleh pelanggannya.
H.
Nasun adalah encang (paman) dari Bang
Nur. Di warung itu Bang Nur belajar memasak sejak masih kanak-kanak, sehingga
model masakannya sama. Ketika H. Nasun meninggal, manajemennya agak terguncang
sehingga warung kadang-kadang buka kadang-kadang tidak. Maka Bang Nur
berinisiatif untuk membangun warung sendiri guna menampung kerinduan pelanggan
akan masakan Betawi khas Haji Nasun.
Jual Ikan Gabus Segar/hidup Info. Sms/tlp: 0878 8374 8685. Ukuran 1 kg isi : 2-3 ekor, 3-4 ekor, 3-5 ekor. Cocok untuk konsumsi pribadi, rumah makan , Restoran atau pengobatan. Pesan Segera…. Ikan gabus baik untuk konsumsi karena bergizi tinggi. Ikan gabus sangar baik untuk masa penyembuhan pasca operasi, pengobatan luka-luka, diabetes dll. Pesan Segera….
BalasHapus