Artikel-8 The Dead of Journalism? Memperingati hari Pers Nasional 2010, 9 Februari Pengantar Sebuah pertanyaan menggelitik muncul dalam diskusi beberapa waktu lalu di sebuah komunitas pers, mengenai pers Indonesia: “Bagaimana membuat penerbitan yang laku? Apa ada resep ampuh?” Maka saya sebagai salah seorang pembicara menjawab: “Kenali dulu baik-baik siapa calon pembeli produk penerbitan Anda, siapa mereka dan apa maunya. Lalu layani mereka baik-baik. Itu pun kalau Anda mampu mengikuti terus selera dan keinginan mereka, karena di jaman sekarang selera dan kemauan itu terus berkembang, berubah dalam waktu cepat.” Ternyata pertanyaan dan jawaban itu sekaligus membuka diskusi hangat mengenai berbagai coreng-moreng mass media sekarang ini baik cetak maupun elektronik. Salah satu pertanyaan yang mencuat antara lain: “Gimana dong sama teori-teori yang kita dapat di bangku kuliah dulu?” Jawaban saya pendek: “Semua teori itu sudah kuno. Kita sendiri sekarang yang membikin teori itu. Pok
Blog ini seperti majalah ringan untuk Anda. Selain berisi catatan pribadi juga berisi artikel ringan, human interest, jokes, dll. Dengan kata lain, Anda seperti membaca majalah maya. Kritik dan saran dari Anda saya nantikan. Selamat mengikuti.