Musim
hujan melanda sebagian besar wilayah Indonesia, tapi es krim A Nyi tetap laris
dikerubuti pembeli. Rasa es krim buatan A Nyi nampaknya mampu mengalahkan hawa
dingin dan guyuran air hujan Kota Pontianak.


Semula,
A Nyi menjajakan es krimnya di trotoar di depan rumah milik orang lain yang
kini ditempatinya. Ia hanya melayani para murid perguruan Katholik yang
jumlahnya ratusan. Rupanya rasa asli es krim ini digemari para murid, kemudian
menular kepada para orangtuanya. Popularitas dicapai tanpa gembar-gembor iklan,
tapi dengan cara rendah hati, melayani pembeli sebaik-baiknya, dengan produk
terbaik.
Buah
dari jerih-payah selama bertahun-tahun itu, A Nyi akhirnya dapat membeli rumah
di belakangnya sehingga tidak perlu meninggalkan pelanggan setianya, para murid
di Perguruan Katholik itu.
Komentar
Posting Komentar